Rabu, 06 April 2016

REPUBLIK SEKIP : DAMAI LAJU,RUSUH PAYO!

Republiksekip,menanggapi isu damainya kelompok-kelompok suporter palembang yang akan kembali diupayakan oleh manajemen sriwijaya fc. Pada hari ini seluruh pengurus republik sekip melakukan rapat terbuka dengan dihadiri sekitar 400 anggota-Nya diseluruh wilayah sumatera selatan. "Sebenarnya rapat dimulai pukul 10.00 wib namun karena menunggu datangnya arjun selaku "panglima tertinggi" organisasi ini terpaksa ditunda hingga jam 12 siang tadi. Ya bagaimana pun ia yang lebih mengenal problem,dan paling banyak memberi masukan nantinya." ungkap andra abon mantan ketua sriwijaya mania sekip diera 2009-2010 ini. Rapat sempat berlangsung tegang karena adanya perbedaan pendapat antara aksal (ketua sangek riots),dan andre keceng (koordinator lapangan plangak plongok distroyer). Namun itu segera bisa diredakan saat beberapa pengurus&anggota menenangkan mereka. Dalam rapat tersebut itu nanang yang juga merupakan ketua koordinator paskib pusat pun ikut berkomentar. Menurut nanang,bisa saja suporter sriwijaya fc ini didamaikan bahkan sejak dulu-dulu! Tapi,karena adanya mafia-mafia baik ditubuh pentolan kelompok suporter,ataupun dikepengurusan manajemen sfc sendiri. "Kito ini pacak damai bahkan dari dulu! Kalu bae wong dipocok itu dakmekerke cuma ontok kebaekan mereka dewek,dak cakini keadaan suporter palembang sekarang" celoteh pria yang akan menginjak umur 27 tahun nanti". Untuk lebih singkatnya maka langsung saja kita lihat pernyataan-pernyataan hasil rapat tersebut sebagai berikut : Republik sekip siap untuk maju paling depan berdamai dengan kelompok-kelompok suporter sriwijaya fc lainnya. Jika : 1. Ada jaminan dari kapolda sumsel,dan jajaran pengurus sfc untuk konsisten dengan perkataannya. Bahwa jika benar seluruh suporter sriwijaya fc disatukan dalam 1bendera,1nama,1warna,1atribut. Maka pihak-pihak yang bertanggung jawab tidak akan memberi ijin masuk kepada siapapun mereka! Yang tidak memakai warna,atribut,dll sesuai kesepakatan ini. 2. Menjaga area-area titik rawan bentrok suporter,seperti : sekip,ptc,km 5,kambang iwak,cinde,international plaza,veteran,kuto,lemabang,simpang pamor,masjid agung,bundaranjakabaring,dll. 3. Aparat yang bertugas benar-benar akan menembak,menangkap,dan memenjarakan mereka yang terlibat dalam kericuhan&provokasi. 4. Menghukum seberat-beratnya oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut. 5. Memilih warna,atribut,dan nama yang bersifat netral (belum ada/belum pernah digunakan). 6. Pembagian tiket,kepengurusan,dll secara adil&merata. 7. Memilih ketua umum secara votting anggota/massa. 8. Dll. Dalam pernyataan itu pula republik berharap kepolisian sumsel,dan jajaran pengurus sfc lebih peduli,juga tegas menghadapi oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. "Kisruh suporter ini la dari toron temoron,jadi klu emang nak didamaike nian yohtegas lah! Sudah berapo banyak korban,kerugian materi akibat kebodohan kito ini. Stadionsepi,takot keno jadi korban. Klu aku ini nak damai laju,rusuh payo! Tapi bepeker la berapo banyak korbannyo ini. Apo sampe haros kito yang jadi korban? Apo smpe mak bapak,keluargo kito jadi keno?Bosen dikit perang tiaphari tiapmalem betaon-taon" kata arjun selaku pemimpin rapat ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar